PHP memiliki kemampuan untuk menyertakan
file php lainnya ke dalam suatu program PHP. Tentunya kemampuan ini
sangat berguna bagi programmer karena tidak perlu menuliskan suatu
perintah yang diperlukan di setiap file berulang kali, cukup ditulis di
satu file dan disertakan di file yang memerlukannya. Contoh bagian dari
program PHP yang biasanya dituliskan di file terpisah dan disertakan di
file-file lainnya adalah potongan program untuk melakukan koneksi ke
database. Kita tentu sudah memahami bahwa koneksi ke database harus
dilakukan terlebih dahulu sebelum kita berurusan dengan data yang
disimpan di database.
Terkait dengan hal tersebut, PHP memiliki beberapa fungsi untuk menyertakan suatu file yaitu include(), require(), include_once() dan require_once(). Lalu apa perbedaan antara keempat fungsi tersebut? Dan sebaiknya kita menggunakan fungsi yang mana? Dalam tutorial singkat ini akan dijelaskan mengenai maksud dan perbedaan dari fungsi-fungsi tersebut serta kapan kita harus menggunakannya.
Terkait dengan hal tersebut, PHP memiliki beberapa fungsi untuk menyertakan suatu file yaitu include(), require(), include_once() dan require_once(). Lalu apa perbedaan antara keempat fungsi tersebut? Dan sebaiknya kita menggunakan fungsi yang mana? Dalam tutorial singkat ini akan dijelaskan mengenai maksud dan perbedaan dari fungsi-fungsi tersebut serta kapan kita harus menggunakannya.
No comments:
Post a Comment